Powered By Blogger

Senin, 09 Januari 2012

PENGKAJIAN FISIK BAYI BARU LAHIR


A.   Pengumpulan Data
Penilaian atau evaluasi terhadap bayi baru lahir, antara lain meliputi penilaian tahap pertumbuhan dan perkembangan janin, kesesuaian usia kehamilan; penilaian adaptasi neonatal(skor APGAR,refleks); penilaian fisik neonatal secara sistematik (ada/tidak kelaian morfologi/fisiologi); pemberian identifikasi meliputi jenis kelamin, berat badan,panjang badan; serta menentukan penanganan yang diperlukan. Klasifikasi bayi baru lahir (neonatus), dibedakan menurut tiga kategori.

Pertama, klasifikasi neonatus menurut masa gestasi:
1.            Neonatus kurang bulan (preterm infant) : kurang 259 hari (37 minggu)
2.            Neonatus cukup bulan (term infant): lebih dari 259 sampai 294 hari (37-42 minggu)
3.            Neonatus lebih bulan (postterm infant): lebih dari 294 hari(42 minggu) atau lebih

Kedua, klasifikasi neonatus menurut berat lahir:
1.            Neonatus berat lahir rendah: kurang dari 2500 gram.
2.            Neonatus berat lahir cukup : antara 2500 sampai 4000 gram
3.            Neonatus berat lahir lebih : lebih dari 4000 gram.

Ketiga, klasifikasi menurut berat lahir terhadap masa
Gestasi, dideskripsikan dengan masa gestasi dan ukuran berat lahir yang sesuai untuk masa kehamilannnya, yaitu neonatus cukup/kurang/lebih bulan(NCB/NKB/NLB) apakah sesuai/kecil/besar untuk masa kehamilan (SMK/KMK)

1.      Pengkajian fisik bayi baru lahir
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir, dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pengkajian segara setelah lahir. Pengkajian ini bertujuan untuk mengkaji adaptasi bayi baru lahir dari kehidupan dalam uterus kehidupan luar uterus, yaitu dengan penilaian APGAR , meliputi appearance (warna kulit) pulse (denyut jantung) grimace (refleks atau respon terhadap rangsang) activity (tonus otot) and respiratory effourt (usaha bernafas). Pengkajian sudah dimulai sejak kepala tampak dengan diameter besar di vulva (crowning). Kedua, pengkajian keadaan fisik. Setelah pengkajian setelah lahir, untuk memastikan bayi dalam keadaan normal atau mengalami penyimpangan. Pengkajian yang kedua ini akan lebih lengkap apabila disertai dengan hasil pemeriksaan diagnostik /penunjang lain dan catatan medik yang menunjang.
Pengkajian fisik pada bayi baru lahir merupakan bagian dari prosedur perawatan bayi segera setelah lahir (immediate care off the newborn) :
a.    Mempelajari hasil anamnesis, meliputi riwayat hamil, riwayat persalinan, riwayat keluarga
b.    Menilai skor APGAR
c.    Melakukan resusitasi neonatus
d.    Melakukan perawatan tali pusat, pemotongan jangan terlalu pendek dan harus diawasi setiap hari
e.    Memberikan identifikasi bayi dengan member kartu bertulisan nama ibu, diikatkan di pergelangan tangan, atau kaki
f.     Melakukan pemeriksaan fisik dan obserfasi tanda vital.
g.    Meletakkan bayi dalam kamar transisi (jika keadaan umum baik), atau dalam incubator jika ada indikasi
h.    Menentukan tempat perawatan; rawat gabung, rawat khusus, atau rawat intensif
i.      Melakuakn prosedur rujukan bila perlu. Jika ada penyakit yang di turunkan dari ibu, misalnya penyakit hepatitis B aktif, langsung diberikan vaksinasi (globulin) pada bayi. Prosedur pemeriksaan atau pengkajian fisik pada bayi baru lahir, antara lain sebagai berikut:
a.    Menginformasikan prosedur dan minta persetujuan orang tua.
b.    Mencuci tangan dan keringkan, bila perlu pakai sarung tangan.
c.    Memastikan penerangan cukup dan hangat untuk bayi.
d.    Memeriksa secara sistematis head to toe (kepala, muka, klavikula, lengan, tangan, dada, abdomen, tungkai kaki, spinal dan genetalia).
e.    Mengidentikikasi warna dan aktifitas bayi.
f.     Mencatat miksi dan mekonium bayi
g.    Mengukur lingkar kepala (LK), lingkar dada (LD), lingkar perut (LP), lingkar lengan atas (LLA), menimbang berat badan (BB) dan mengukur panjang badan (BB) dan mengukur panjang badan (PB) bayi.
h.    Mendiskusikan hasil  pemeriksaan kepada orang tua.
i.      Mendokumentasi hasil pemeriksaan

Tabel 3.1 nilai APGAR
TANDA
0
1
2
Appearance
(warna kulit)
Blue
(seluruh tubuh biru atau pucat)
Body pink, limbs blue(tubuh kemerahan,ekstremitas biru)
All pink (seluru tubuh kemerahan)
Pulse (denyut jantung)
Absent (tidak ada)
<100
>100
Grimace (refleks)
None (tidak bereaksi)
Grimace (sedikit gerakan)
Cry (reaksi melawan,menangis)

Grimace
( tonus otot)
Limp (tidak bereaksi)
Some fleksion of limbs( ekstremitas sedikit fleksi)
Active movement, limbs well flexed (gerakan aktif, ekstremitas fleksi dengan baik)
Respiratory
(tonus otot)
None
(tidak ada)
Slow, irregular
(lambat,tidak teratur)
Good, strong cry
(menangis kuat)

            Sebelum melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir secara komplit, tenaga kesehatan perlu melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:
a.    Pemeriksaan cairan amnion, untuk menilai kelainan cairan amnio( volume) apakah selama kehamilan terjadi hidramnion/oligohedramnion
b.    Pemeriksaan plasenta, untuk menentukan keadaan plasenta, dan jumlah korion. Hal ini penting untuk menentukan adanya kembar identik/tidak.
c.    Pemeriksaan tali pusat, untuk menilai adanya kelainan pada vena/arteri,ada tali simpul?
d.    Pengukuran antropometri, minimal meliputi BB (2500-3000 gram),PB (45-50 cm), LK (33-35), LD (30-33 cm).

Riwayat kesehatan bayi baru lahir yang penting dan harus juga di kaji, antara lain:
a.    Factor genetic, meliputi kelainan/gangguan metabolic pada keluarga dan sindroma genetik.
b.    Factor maternal (ibu), meliputi adanya penyakit jantung, diabetes mellitus,penyakit ginjal,penyakit hati, hipertensi, penyakit kelamin, riwayat penganiayaan, riwayat abortus, RH/isoimunisasi
c.    Factor antenatal, meliputi pernah ANC/tidak, ada riwayat pendarahan, preeklamsia, infeksi, perkembangan janin  terlalu besar /terganggu,diabetes gestasional,poli/oligohidramnion
d.    Factor prenatal, meliputi premature/ postmatur, partus lama, penggunaan obat selama persalinan, gawat janin, suhu ibu meningkat,posisi janin tidak normal, air ketuban bercampur mekonium, amnionitis, ketuban peca dini (KPD), pendarahan dalam persalinan, prolapsus tapi pusat, ibu hipotensi, asidosis janin, jenis persalinan

Dalam waktu 24 jam, apabila bayi tidak mengalami masalah apapun, segaralah melakukan pemeriksaan fisik yang lebih lengkap. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik yang lebih lengkap. Pada saat melakukan pemeriksaan fisik bayi baru lahir, pemeriksa hendaknya memperhatikan beberapa hal yang penting berikut ini:

a.    Periksa bayi dibawah pemancar panas dengan penerangan yang cukup, kecuali ada tanda-tanda jelas bahwa bayi sudah kepanasan.
b.    Untuk kasus bayi baru lahir rujukan, minta orang tua/keluarga bayi hadir selama pemeriksaan dan sambil berbicara dengan keluarga bayi serta sebelum melepaskan pakaian bayi, perhatikan warna kulit, frekuensi nafas, postur tubuh, gerakan, reaksi terhadap rangsangan dan abnormalitas yang nyata.
c.    Gunakan tempat yang hangat dan bersih untuk pemeriksaan.
d.    Cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan, gunakan sarung tangan
e.    Bersikap lembut pada waktu memeriksa
f.     Lihat, dengar dan rasakan tiap-tiap daerah pemeriksaan head to toe secara sistematis.
g.    Jika ditemukan factor resiko atau masalah, carilah bantuan lebioh lanjut yang memang diperlukan.
h.    Catat setiap hasil pengamatan

 Pemeriksaan umum
a.    Pernafasan
Pernafasan bayi baru lahir normal 30-60 kali permenit, tanpa retraksi dada dan tanpa suara merintih pada fase ekspirasi. Pada bayi kecil, mungkin terdapat retraksi dada ringan dan jika bayi berhenti nafas secara periodic selama beberapa detik masih dalam batas normal.
b.    Warna kulit
Bayi baru lahir aterm kelihatan lebih pucat dibanding bayi preterm karena kulit lebih tebal.
c.    Denyut jantung
Denyut jantung bayi baru lahir normal antara 100-160 kalipermenit, tetapi dianggap masih normal jika diatas 160 kali permenit dalam jangka waktu pendek, bebrapa kali dalam satu hari selama beberapa hari pertama kehidupan, terutama bila bayi mengalami disstres. Jika ragu, ulangi perhitungan denyut jantung.
d.    Suhu Aksiler
36,5 C sampai 37,5 C.
e.    Postur dan gerakan
Postur normal bayi baru lahir dalam keadaan istirahat adalah kepalan tangan longgar, dengan lengan, panggul dan lutut semi fleksi. Pada bayi dengan letak sungsang selama masa kehamilan, akan mengalami fleksi penuh pada sendi panggul dan lutut atau sendi lutut ekstensi penuh, sehingga kaki bisa dalam berbagai posisi sesuai bayi intrauterin. Jika kaki dapat diposisikan dalam posisi normal tanpa kesulitan, maka tida dibutuhkan terapi. Gerakan ekstremitas bayi harus secara spontan dan simetris disertai gerakan sendi penuh. Bayi normal dapat sedikit gemetar.
f.     Tonus otot /tingkat kesadaran
Rintang normal tingkat kesadaranbayi baru lahir adalah mulai dari diam hingga sadar penuh dan dapat di tenangkan jika rewel. Bayi dapat dibangunkan jika diam atau sedang tidur.
g.    Ekstremitas
Periksa posisi, gerakan, reaksi bayi bila ekstremitas disentuh,dan pembengkakan.
h.    Kulit
Warna kulit dan adanya verniks kaseosa, pembengkakan atau bercak hitam, tanda lahir/tanda mongol. Selama bayi dianggap normal, beberapa kelainan kulit juga dapat dianggap normal. Kelainan ini disebut milia, biasaanya terlihat pada hari pertama atau selanjuutny. Kulit tubuh, punggung dan abdomen yang terkelupas pada hari pertama juga masih dianggap normal.
i.      Tali pusat
Normal berwarna putih kebiruan pada hari pertama, mulai kering dan mengkerut /mengecil dan akhirnya lepas setelah 7-10 hari.
j.      Berat badan
Normal 2500-4000 gram.

Pemeriksaan fisik (head to toe)
a.    Kepala
Ubun-ubun besar, ubun-ubun kecil,sutura,moulase,caput succedaneum, cephal haematoma, hidrosefalus, rambut meliputi: jumlah,warna,dan adanya lanugo pada bahu dan punggung.
b.    Muka
Tanda-tanda paralitis
Ukuran, bentuk, posisi, kesimetrisan letak dihubungkan dengan mata dan kepala serta adanya gangguan pendengaran.
c.    Mata
Ukuran, bentuk, posisi,(strabismus, pelebaran epicanthus) dan  kesimetrisan,kekeruhan kornea,katarak congenital,trauma, keluar nanah, bengkak pada kelopak mata, pendarahan subkonjuntifa.
d.    Telinga
Jumlah, bentuk, posisi, kesimetrisan letak dihubungkan dengan mata dan kepala serta adanya gangguan pendengaran.
e.    Hidung
Bentuk dan lebar hidung, pola pernapasan , kebersihan.
f.     Mulut
Bentuk simetris/tidak, mukosa mulit kering/basah, lidah, palatum, bercak putih pada gusi, refleks mengisap adakah labio/palatoskisis, trush sianosis.
g.    Leher
Bentuk simetris/tidak, adakah pembengkakan dan benjolan, kelainan tidorid,hemangioma, tanda abnormalitas, kromosom dan lain-lain.
h.    Klavikula dan lengan tangan
Adakah fraktur klavikula, gerakan, jumlah jari.
i.      Dada
Bentuk dan kelainan, bentuk dada, putting susu gangguan pernafasan, auskultasi bunyi jantung dan pernafasan
j.      Abdomen
Penonjolan sekitar tali pusat pada saat menangis, pendarahan tali pusat, jumlah pemb ulu darah pada tali pusat, dinding perut dan adanya benjolan, distensi, gastroskisis, omfalokel, bentuk simetriks/tidak palpasi hati, ginjal.
k.    Genetalia
Kelamin laki-laki: panjang penis,testis sudah turun berada dalam skotum, orifisium uretrae di ujung penis, kelainan (fimosis,hipospadia/epispadia). Kelamin perempuan : labia mayora dan labia miyora, klitoris, orifisium fagina, orifisium uretra, secret dan lain-lain
l.      Tungkai dan kaki
Gerakan, bentuk simetriks/tidak, jumlah jari, pergerakan, pes equinofarus/per eguinofalgus.
m.  Anus
Berlubang atau tidak, posisi, fungsi springter ani, adanya dresia ani, meconium plug sicdrom, mega colon
n.    Punggung
Bayi tengkurap, raba kurvatura,kolumna vertebralis, skoliosis, pembengkakan, spinabifi dakoma,mielomeningokel, lesung/bercak berambut dan lain-lain
o.    Pemeriksaan kulit
Ferniks caseosa lanugo, warna, udem, bercak, tanda lahir, memar.
p.    Reflek
Berkedip, babinski, merangkak, menari/ melangkah, ekstrusi gallants, moros, enck rhikting,palmar grasp, rethink, starcle, menghisap, toniknek
q.    Antropometri
BB, PB, LK, LD, LP, LLA
r.     Eliminasi
Kaji kepatenan fungsi ginjal dan saluran gastrointestinal bagian bawah . bayi baru lahir normal biasanya kencing kebih dari 6 kali perhari. Bayi baru lahir normal biasanya berak cair 6-8 kali perhari. Di curigai diare bila frekuensi menibgkat, tinja hijau, atau mengandung lendir dan darah. Pendarahan fagin pda bayi baru lahir dapat terjadi beberapa hari pada minggu pertama kehidupan ini di anggap normal.

1 komentar:

  1. Hard Rock Hotel & Casino - MapYRO
    Realtime 경상남도 출장마사지 driving directions to Hard Rock Hotel & Casino, 80469 US, 세종특별자치 출장샵 based on live traffic 구미 출장안마 updates 세종특별자치 출장안마 and road conditions – from 11:00 a.m. to 군포 출장샵 3:00 p.m. on

    BalasHapus